Selasa, 22 Mei 2012

May you live to be 100 and may the last voice you hear be mine.


...

Pada hening dan sepi, aku bertanya
Dengan apa ku isi, detikku ini

Kerap datang rasa takut, menyusup di hati
Takut hidup ini tersisi oleh sia-sia

Tuhan kemana kami setelah ini
Adakah Engkau dengar doaku ini

(Detik - Iwan Abdulrachman, 1976)

...

Happy Birthday, Mom
Hopefully you will be happy up in heaven
Miss you more


Love always,
 :*
 (the most mischievous son)
 

Jumat, 18 Mei 2012

Now the frosty stars are gone


...

I have watched them one by one,
Fading on the shores of dawn.
Round and full the glorious sun,
Walks with level step the spray,
Through his vestibule of day
 
There in the windy flood of morning
Longing lifted its weight from me,
Lost as a sob in the midst of cheering,
Swept as a sea-bird out to sea.

...


Rabu, 16 Mei 2012

Disini


Ibukota menjanjikan, tapi tidak menjadi obsesi untuk berlama-lama untuk tinggal. Disana tempat mencari uang, jika uang sudah ada, ya hijrah saja. Kecuali jika bisa singgah di hati yang jemu, dan bertemu orang yang lalu. ah sudahlah.

Ini asal-muasal saya, disini saya besar, disini saya belajar, dan berawal dari sini juga saya berjuang untuk tetap bernafas. Tak ada awan gelap panas, serta jeritan kendaraan dengan penunggang tak sabaran. Padi menguning saja tinggal ambil, tak perlu menanyakan nasi organik, hanya saja tak ada Ramen hehe. Cukup dengan tungku kayu bakar, sayuran segar dari kebun belakang, lauk dari kolam sebelah, dan jelaga di atap, lalu kenyanglah. Air jernih mengalir sesuka hati membagi siapa yang suka, batu dan tanah menjadi lintasan yang apik, dan keriangan pepohonan pun menambah akrab suasana. ah jadi ngantuk..

the long way
 
simple

colonial

time after time

in frame

right side
kite runner

absolote

older than me

the holy old

Thank you Dad, has been invited to stop in this place.
Makes me refresh, even if only for a moment. :)



because,
i live in a town that everyone claims to hate,
yet they never seem to leave...

Selasa, 15 Mei 2012

only to be a ...

Life is full of lots of up and downs
But the distance feels further
When it’s headed for the ground
And there’s nothing more painful
Then to let your feelings take
You down

#tommypages

Jumat, 11 Mei 2012

Masa

(source: aimhighaimjannah.tumblr.com)

Entah apa yang ada di benak hingga mampu mengeluarkan tulisan.
Entah apa yang ada di hati sampai sanggup menuangkan keresahan.
Jika suatu hari akan mampu membuat kebahagiaan menjadi nyata,
Saya selalu ingat akan lirik ini.
  
...

jalani hidup...
tenang tenang, tenanglah seperti karang
sebab persoalan bagai gelombang
tenanglah tenang, tenanglah sayang

tak pernah malas...
persoalan yg datang hantam kita
dan kita tak mungkin untuk menghidar
semuanya sudah suratan

oh matahari, masih setia menyinari rumah kita
takkan berhenti, takkan berhenti menghangati hati kita
sampai tanah ini inginkan kita kembali
sampai kejenuhan mampu merobek robek hati ini

sebentar saja...
aku pergi meninggalkan
membelah langit, punguti bintang
untuk kita jadikan hiasan

sampai tanah ini inginkan kita kembali
sampai kejenuhan mampu merobek robek hati ini

tenang tenang, tenanglah sayang
semuanya sudah suratan
tenang tenang, seperti karang
bintang-bintang jadikan hiasan


berlomba kita, dengan sang waktu
jenuhkah kita, jawab sang waktu
bangkitlah kita, tunggu sang waktu
tenanglah kita, menjawab waktu

seperti karang tenanglah...

berlomba kita, dengan sang waktu
jenuhkah kita, jawab sang waktu
bangkitlah kita, tunggu sang waktu
tenanglah kita, menjawab waktu

Iwan Fals , Lagu 1 (Hidup), 1992.

 ...
oh Allah, give me the best 
give patience to deal with everything.
this bad situation for me.

Keadaan terpukul kali kedua setelah kepulangan ibu.
Mom, I always miss your figure
:|

Rabu, 09 Mei 2012

easy place on a highest temp!

 The Second Building

scrag
 
concrete plan

timber crossing

Safety Room

i don't care!

my grandma cigarettes

direct sunlight

level

the reference



my homework

gaussian

mind your head

mind your step

hundred per sheet

peek next cubicle

noisy block





studio processing
 
Das ist meine Arbeit Tisch
fast food
 
The best place to work on it is down here.
What it does is, it gets you in a habit and gets your comfort level with doing something new.
I hope so..

(*All images taken using Blackberry Bold 9700 camera with monochrome mode)

Senin, 07 Mei 2012

Ini Apa Judulnya Ya?!

poor digital imaging :))


This is Mayday, First of May, Merry merry labour day – Tika, Mayday.
Entah kenapa disaat dengerin lagu itu saya jadi kepikiran untuk menulis. yang katanya menulis itu simbol dari sebuah perlawanan. padahal bagi saya, menulis itu menghentakan alat tulis ke media gambar, atau seperti saat ini, memijit-mijit tombol beraksara  di sebuah alat elektronik yg disebut laptop. hehe..

Mumpung lagi memperingati hari buruh internasional, saya melantur sedikit tentang kerjaan deh. Menapaki dunia kerja memang tidak selalu mulus. Tentang atasan lah, rekan kerja lah, atau pun suasana kerja yang mengganjal. Tapi pernahkah mempunyai atasan yang saya anggap (mungkin) gila segila gilanya, atau yg teman saya bilang she is fvckin freaking fvck! Hahaaa.. 

Strike one, Tuesdayphobia, saya menganggap hari selasa merupakan kutukan dari aliansi dewa perang dan sejenisnya, yang akan meremas prajurit-prajurit yang lemah tak berdaya di hadapannya. Dia selalu mengadakan coordination meeting di hari selasa dimana pada hari itu dia selalu melempar makian yang dianggap kerjanya buruk. Dia injak harga dirinya, dia taburkan benih kebencian yang  ditanam dalam dirinya (menahun kayanya hahaa) terhadap siapapun yang siap menjadi ladang amarahnya. Ini gila, saya sangat merasa dia seorang bos, namun saya tidak menganggap dia seorang pemimpin. Padahal saya tidak gender rasial loh. Toh yang menganggap buruk hanya  kepribadiannya dia, bukan SOP perusahaan yang dia pimpin koq. weird!
This is your stress release mom, not organise corporate purposes! 

Strike two, intolerant-principal, 15.11 diruang ibu tiri (sebutan lain untuk bos), “pak, skrg ditunggu di lobby” suara si bos dengan nada 8 oktaf-lah, ngga terlalu tinggi menyuruh sopirnya, “iya bu, tapi boleh saya minta izin sebentar untuk sholat ashar” ucap pak sopir memohon. “tidak, sekarang di lobby” bentak dia, dan pak sopir pun beranjak ke parkiran. Di luar dugaan, entah dia menyadari ucapannya atau tidak dia berkata, “sholat??!!, heuh”. WHAT THE FVCK!!! Kejadian itu membuat rekan saya shock setengah gila setelah mendengar perkataannya.

Ini sudah diluar batas kewarasan saya terhadap seseorang yang tidak toleransi terhadap prinsip orang lain, memang itu kejadiannya tidak terjadi langsung terhadap diri saya, tapi saya percaya, ‘cause sooner or later dapat terjadi terhadap bawahan lainnya. Saya bukan muslim yang taat, jauh dari predikat soleh, yang malu untuk memberi titel “H” di depan nama saya jika iya ada, meskipun mendengar nama saya pun orang akan berpikiran apa agamanya. Akhir-akhir ini memang agak sensitif terhadap sesuatu yang berhubungan dengan agama, dilain sisi yang ditentang keluarga karena berhubungan dengan perempuan non-muslim, orang yang sibuk mencari jati dirinya dengan mengatasnamakan agama, atau curhatan orang beragama yang tidak mencerminkan dirinya beragama. Lah jadi curhat,stopped! Hahaa..

Ternyata ini riil, di depan muka saya, terjadi pelecehan prinsip beragama dalam dunia kerja. Ini semacam jaman Lenin di Chechnya, yang melarang orang lain untuk melakukan ibadah. Ternyata masih ada penindasan yang berprilaku rasis agama dalam dunia kerja di Indonesia, yang padahal negaranya mayoritas muslim. Saya tidak peduli apa agamanya, sudah lebih dari 50 tahun loh indonesia merdeka, hak-hak kebebasan beragama pun ditulis dalam undang-undang dasar. Untung saja dia tidak melakukan headshoot kepada siapapun yang akan melakukan sholat, jika seperti itu, saya yang mati salah satunya hahahaa..

Strike three, unpredictable moment, bukan dia orang yang tidak bisa dibaca sifatnya, justru dengan perlakuan seperti itu dia dapat mudah dikenal oleh anak buahnya. saat dimana karyawannya akan berfikiran yang sama seperti saya, yang dia tidak akan pernah tahu kapan saya akan minggat dari ini kantor hahaaa..

Maaf kawan, bukan beralasan pergi untuk meninggalkan kalian, justru tidak ada alasan yang membuat saya bertahan menghadapi atasan kalian.

May God Bless You AW. Amin.

saya menulis ini bukan tidak menghargai seorang pemimpin, justru saya menghargai karena dia seorang perempuan.

#sekian